Saturday, December 3, 2011

Macam - Macam Koneksi Internet

1. Dial Up Connection
Dial-up connection atau dial-up saja adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada akses Internet dengan menggunakan jalur telepon tetap atau telepon bergerak. Pertama-tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke Penyelenggara Jasa Internet. Setelah terhubung maka komputer dapat segera mengakses Internet dan kemudian mengakhiri koneksi dengan memutuskan hubungan telepon.
Untuk melakukan Dial-up Connection, dibutuhkan perangkat-perangkat sebagai berikut :
Perangkat Keras :
Komputer
Modem
Saluran Telepon

Perangkat Lunak : pada umumnya disediakan oleh ISP dimana kita berlangganan.

Nama pengguna dan kata sandi: disediakan oleh ISP dimana kita berlangganan, login tidak dapat diganti sedangkan password dapat kita ganti sendiri secara berkala untuk menjaga keamanan.

2. ADSL
ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain. Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan. ADSL adalah sebuah teknologi interkoneksi data yang hanya menggunakan kabel telepon biasa dengan kecepatan maximum Dowstream Up To 8 Megabit per detik(Mbps) dengan jarak maksimal sekitar 6000 feet (1.820 Meter), dan kecepatan maximum Upstream Up To 640 kilobit per detik (Kbps). Dalam prakteknya, kecepatan yang bisa di gunakan sampai 1.5Mbps downstream dan 64 sampai 640kbps upstream. Beberapa pengembangan dari ADSL adalah teknologi ADSL2 dan ADSL2+. Teknologi ADSL memiliki keterbatasan, seperti jarak jangkau dari Telco atau gardu induk telepon dengan modem pelanggan tidak boleh terlalu jauh.
Untuk memasang koneksi modem ADSL ada beberapa perangkat dan ketentuan yang dibutuhkan seperti aturan line telepon dirumah apakah sudah terdafar sebagai pelanggan Telkom Speedy (penyedia jasa internet yang menggunakan teknologi ADSL), Splitter, modem ADSL, kabel telepon, kabel LAN.


3. Wave Lan
WaveLAN menggunakan teknologi terbaru dalam transmisi data menggunakan media radio. Teknologi tersebut dikenal sebagai Code Division Multiple Access (CDMA) yang bertumpu pada teknologi Direct Squence Spread Spectrum (DS-SS) yang diturunkan dari teknologi militer Amerika Serikat untuk transmisi data yang tidak mudah dilacak maupun tidak mengganggu transmisi yang ada. Ada dua buah frekwensi yang saat ini yang digunakan oleh WaveLAN yaitu 915 Mhz dan 2.4 Ghz.
Penggunaan WaveLAN di berbagai negara di luar negeri tidak memerlukan ijin frekwensi. Hal ini dimungkinkan karena WaveLAN menggunakan teknologi Direct Sequence Spread Spectrum, yang memungkinkannya tidak terdeteksi (apalagi mengganggu) pemancar serta penerima radio pada frekwensi yang sama. WaveLAN ini beroperasi pada band frekuensi ISM (Industrial , Scientific & Medical Band) , yaitu 915 Megahertz dan 2.4 Gigahertz - peralatan yang menggunakan frekuensi ISM-Band sebetulnya dapat dioperasikan tanpa perlu meminta ijin frekuensi (terutama di negara maju).
Dengan menggunakan sebuah kode yang unik, sinyal informasi dipancarkan tersebar di beberapa frekwensi secara bersamaan. Karena disebar, maka daya sinyal di tiap tiap frekwensi tersebut menjadi sangat kecil. Sehingga hampir tak bisa dibedakan dengan noise / derau. Sinyal informasi yang seperti ini hanya bisa dideteksi oleh penerima yang memiliki kode penyebar yang sama pula. Dengan demikian, sinyal informasi ini tahan terhadap berbagai macam gangguan / interferensi sinyal lainnya.

4. ISDN

ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah suatu sistem telekomunikasi di mana layanan antara data, suara, dan gambar diintegrasikan ke dalam suatu jaringan, yang menyediakan konektivitas digital ujung ke ujung untuk menunjang suatu ruang lingkup pelayanan yang luas. Para pemakai ISDN diberikan keuntungan berupa fleksibilitas dan penghematan biaya, karena biaya untuk sistem yang terintegrasi ini akan jauh lebih murah apabila menggunakan sistem yang terpisah.
Para pemakai juga memiliki akses standar melalui satu set interface pemakai jaringan multiguna standar. ISDN merupakan sebuah bentuk evolusi telepon local loop yang memepertimbangkan jaringan telepon sebagai jaringan terbesar di dunia telekomunikasi.
Sistem ISDN terdiri dari lima buah komponen terminal utama yang bertugas untuk menjalankan proses layanannya, yaitu terminal Equipment, terminal Adapter, Network Termination, Line Termination, dan Local Exchange.

5. Leased Line
Leased line adalah saluran koneksi telepon permanen antara dua titik yang disediakan oleh perusahaan telekomunikasi publik.
Umumnya, leased line digunakan ketika terdapat kebutuhan komunikasi data jarak jauh yang harus dilakukan secara terus-menerus.
Leased line memiliki beberapa tingkatan tarif yang bergantung kepada lebar jalur data (Bandwidth) yang mampu dikirimkan melalui leased line

6. VSAT
Teknologi VSAT adalah sistem telekomunikasi berbasis teknologi satelit nirkabel. Istilah 'VSAT' merupakan singkatan dari 'Very Small Aperture Terminal'. Sebagai definisi yang menunjukka karakter dari jaringan tersebut. teknologi VSAT terdiri dari sebuah stasiun satelit bumi yg kecil dan antena khas dengan diameter 1,8 meter. Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit kemudian satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi.
Ada tiga komponen dalam jaringan VSAT. Yang pertama disebut Master Stasiun Bumi (Master Earth Station ) yang merupakan pusat kontrol jaringan VSAT ke seluruh jaringan. Konfigurasi, pengawasan dan pengelolaan jaringan VSAT dilakukan di komponen ini. Master Earth Station juga memiliki antena sebesar enam meter, elektronik sepenuhnya berlebihan, mandiri sistem tenaga cadangan, dan sistem pengkondisian udara diatur. Master ini Stasiun Bumi berawak 24 x 7 hari sepanjang tahun.
Komponen kedua adalah VSAT remote earth station. Ini adalah perangkat keras yang terpasang di lokasi pelanggan yang meliputi unit outdoor (ODU), indoor unit (IDU) danInter Facility Link (IFL). (ODU) VSAT terdiri dari antena 1,8 meter offset standar pakan, sebuah amplifier solid state (SSPA), sebuah Amplifier Peredam Kebisingan (LNA), dan Feedhorn. (IDU) adalah satuan ukuran VCR elektronik komunikasi yang meliputi peralatan antarmuka dengan pelanggan seperti komputer atau telepon, dapat juga sebagai sebuah alat dipanggil Return Channel Satellite Terminal yang menyambungkan dari unit luar dengan IFL kabel berukuran panjang tidak lebih 50 meter. IFL (Inter Facility Link) yang Merupakan media penghubung antara ODU & IDU. Fisiknya biasanya berupa kabel dengan jenis koaksial dan biasanya menggunakan konektor jenis BNC (Bayonet Neill-Concelman).
Komponen ketiga dari sebuah jaringan VSAT adalah satelit itu sendiri. Semua sinyal yang dikirim antara stasiun bumi VSAT yang dipancarkan melalui satelit. Sistem VSAT menggunakan satelit geostasioner, yang mengorbit pada 36.000 km di atas tanah.

7. GPRS

GPRS (singkatan bahasa Inggris: General Packet Radio Service, GPRS) adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD. Penggabungan layanan telepon seluler dengan GPRS (General Packet Radio Service) menghasilkan generasi baru yang disebut 2.5G. Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), Wireless Application Protocol (WAP), dan World Wide Web (WWW).
Komponen-komponen utama jaringan GPRS adalah:
GGSN (Gateway GPRS Support Node): gerbang penghubung jaringan GPRS ke jaringan internet. Fungsi dari komponen ini adalah sebagai interface ke PDN (Public Data Network), information routing, network screening, user screening, address mapping.

SGSN (Serving GPRS Support Node): gerbang penghubung jaringan BSS/BTS ke jaringan GPRS. Komponen ini berfungsi untuk mengantarkan paket data ke MS, update pelanggan ke HLR, registrasi pelanggan baru.

PCU : komponen di level BSS yang menghubungkan terminal ke jaringan GPRS

Untuk dapat menggunakan GPRS (khususnya pada handphone yang mendukung) diperlukan setting terlebih dahulu. Cara setting GPRS terdapat di masing-masing operator. Setting GPRS di HP dapat dilakukan dengan otomatis dan manual. Setting GPRS secara otomatis dapat dilakukan dengan mengirimkan SMS ke provider yang anda miliki, tarifnya bervariasi antar provider, dan format pesan yang dikirimkan juga berbeda-beda tergantung dari setiap provider. Sementara, untuk setting GPRS secara manual HP cukup mengikuti petunjuk setting default yang terdapat di HP, tanpa perlu mengubah-ubahnya lagi. Jika ingin memakai HP untuk koneksi Internet dari PC, anda hanya perlu untuk mengeset GPRS saja, tanpa perlu mengeset WAP ataupun MMS. Tiga hal yang harus diketahui adalah access point name, username, dan password. Selanjutnya, untuk menggunakan GPRS di komputer, dapat menyambungkan handphone yang telah tersetting GPRS itu dengan komputer yang telah tersetting. Cukup memasukkan angka dialling misalnya 08096470 dan klik tombol dial, maka permintaan kita akan segara disambungkan. Saat ini, GPRS di Indonesia kalah bersaing dengan teknologi 2,75G, 3G, 3,5G, dan 4G yang memang pengembangan lebih lanjut dari GPRS.

Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL)

Halo semua...
Postingan kali ini saya ingin berbagi tentang Asymmetric Digital Subscriber Line atau kerap disapa ADSL. Hasil dari berburu saya di dunia maya, sumbernya ada diakhir , yang juga jadi tugas buat mata kuliah JarKom...
Check it out ...
Semoga bermanfaat dan bernilai memuaskan.

Salah satu layanan internet yang paling mudah dan murah biayanya saat ini di Indonesia adalah koneksi menggunakan teknologi ADSL yang di sediakan oleh Telkom dengan Brand Telkom Speedy.

ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain. Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara/fax secara simultan. ADSL adalah sebuah teknologi interkoneksi data yang hanya menggunakan kabel telepon biasa dengan kecepatan maximum Dowstream Up To 8 Megabit per detik(Mbps) dengan jarak maksimal sekitar 6000 feet (1.820 Meter), dan kecepatan maximum Upstream Up To 640 kilobit per detik (Kbps). Dalam prakteknya, kecepatan yang bisa di gunakan sampai 1.5Mbps downstream dan 64 sampai 640kbps upstream. Beberapa pengembangan dari ADSL adalah teknologi ADSL2 dan ADSL2+. Teknologi ADSL memiliki keterbatasan, seperti jarak jangkau dari Telco atau gardu induk telepon dengan modem pelanggan tidak boleh terlalu jauh.

Untuk memasang koneksi modem ADSL ada beberapa perangkat dan ketentuan yang dibutuhkan seperti aturan line telepon dirumah apakah sudah terdafar sebagai pelanggan Telkom Speedy (penyedia jasa internet yang menggunakan teknologi ADSL), Splitter, modem ADSL, kabel telepon, kabel LAN. Dibawah ini akan dibicarakan cara untuk pemasangan awal sampai melakukan setup pada modem ADSL dan computer.

Mengunakan ADSL modem memerlukan satu buah line telepon. Saat ini pemakai dapat berbagi antara koneksi internet dengan ADSL dengan telepon untuk suara. Caranya sangat mudah, untuk ADSL diberikan sebuah alat yang disebut sebagai Splitter atau pembagi line.

Posisi Splitter ditempatkan didepan ketika line telepon masuk. Alat Splitter berguna untuk menghilangkan gangguan ketika anda sedang mengunakan ADSL modem. Dengan Splitter keduanya dapat berjalan bersamaan, dimana anda dapat dapat menjawab dan menelpon seseorang dengan telepon biasa. Disisi lain anda tetap dapat terkoneksi dengan internet melalui ADSL modem.

Dibawah ini adalah gambar skema pemasangan modem ADSL


Indikator modem ADSL umumnya memiliki 3 lampu indikator yaitu PPP, Power, DSL. Bila anda mengunakan modem jenis koneksi ethernet dan USB maka akan ditambahkan 2 lampu indikator untuk indikator Ethernet dan USB. 3 indikator tersebut harus menyala, untuk memastikan anda telah terkoneksi dengan intenet. Jika Anda menggunakan koneksi internet ke computer/laptop menggunakan USB maka lampu indokator USB harus menyala, sedangkan jika anda menggunkan kabel Ethernet maka indicator Ethernet harus menyala.

Setelah lampu indikator menyala sesuai dengan yang dijelaskan diatas, langkah berikutnya adalah pengaturan pada modem ADSL. Untuk setting modem ADSL biasanya akan disetting langsung oleh petugas dari telkom secara gratis.

Jika anda ingin melakukannya sendiri sebagai praktek pelajaran jaringan komputer misalnya. Cara settingnya sebagai berikut :
1. Setting modem dapat dilakukan melalui browser diantaranya dengan mengakses alamat http://192.168.1.1, http://10.0.0.2 atau melalui CD installer sesuai dengan buku manualnya.
2. Setelah masuk ke menu setting maka masukkan parameter berikut :
VPC Configuration :
VCI = 35
VPI = 0
Service Category = UBR Without PCR
Connection type = PPPoE
Encapsulation = LLC

Setelah setting modem ADSL, langkah berikutnya setting PC/laptop yang anda akan gunakan.Untuk setting PC/laptop dilakukan sesuai dengan sistem operasi yang terpasang. Disini saya hanya menjelaskan setting pada sistem operasi Microsoft Windows XP.
1. Klik Start - Control Panel - Network and Internet Connection- Network Connection, sehingga muncul kotak dialog sebagai berikut :



2. Klik Kanan pada gambar Local Area Connection - pilih Properties

3. Pada Menu General klik dua kali Internet Protocol (TCP/IP). Akan muncul dialog sebagai berikut :


4. Pilih Obtain an IP address automatically untuk mendapatkan alamat IP secara otomatis. Jika anda ingin memberi alamat IP sesuai dengan yang anda inginkan dengan memilih Use the following IP address. Kemudian masukan IP address, Subnet mask, dan Default gateway --> 192.168.1.1 (alamat IP modem ADSL speedy).

5. Pilih Use following DNS server - masukan alamat IP DNS server speedy. Alamat IP DNS speedy dapat diketahui melalui customer speedy, atau mencari lewat google. disini saya berikan 2 alamat DNS speedy yang saya ketahui dan saya gunakan 125.160.2.34 & 203.130.209.242. Alamat tersebut anda masukan satu pada Preferred DNS server dan satu lagi pada Alternate DNS server.

Kemudian klik OK.


Setting sudah selesai dilakukan.

Selamat Mencoba !!!


Sumber :

http://www.obengware.com/tips/setupadsltelkomspeedy3.htm
http://id.wikipedia.org/wiki/ADSL
http://www.indohotspot.net/ZoneWifi/frontpage/readtutorial/37
http://adhiewibowo.wordpress.com/2008/03/06/panduan-cara-setting-modem-adsl/
http://www.telkom.co.id/produk-layanan/faq/speedy/
http://www.telkom.co.id/produk-layanan/personal/internet/speedy.html

Search On This Blog